Lampung | Resolusitv.com
Penggerebekan penimbunan minyak oleh krimsus polda lampung beberapa waktu lalu telah mengungkap penimbunan minyak dengan jumlah cukup fantastis.
Bergerak cepat, Krimsus dari polda lampung saat dikonfirmasi, operasi dilakukan oleh sektor setempat,dan diketahui dari krimsus polda Lampung oleh anggota.
"Karena yang lain saya tidak hafal tutur salah satu anggota disektor way jepara, dan BB yg dititipkan ada masih utuh".ungkap Saragih salah satu anggota Krimsus Polda.
Menurut warga yang tidak ingin di sebut namanya, diduga pelaku penimbunan saat ini masih belum diamankan
"Sewaktu penggerebekan ada salah satu warga dengan yakin dan dengan tengas bercerita dengan orang orang yg ada diwaktu itu. Bahwa saudara yg berinisial AW ini dihampiri oleh anggota krimsus polda lampung disaat penggerebekan BBM tersebut. Dan anggota krimsus bercerita kepada AW bahwa penimbunan ini sudah ditarget dari tanggal satu".ungkap warga.
Dianggap belum ada barang bukti, maka penahanan ditunda, dimana berdasarkan keterangan AW, maka, Aswin Hendra akan mendatangi Kapolda Lampung, sebagai media kontrol sosial yang dituduh selaku informan oleh terduga penimbun. Sehingga Aswin mengalami pengancaman yang berakibat mobilnya di tabrak oleh JML dan AG secara terang terangan didepan pak polisi.(6/4/23).
Dimana walaupun kejadian tersebut terjadi di depan Polisi, namun para pelaku tidak diamankan dan bebas sampai saat ini.
Terkait insiden ini Aswin berharap para pelaku segera diamankan dan di periksa menurut undang - undang yang berlaku.
(As)