Labuhan batu | Resolusitv.com
Ketua DPRD Hj Meika Riyanti Siregar SH tampak menghadiri Kegiatan Sosialisasi terkait Mitigasi Cemaran Etilen Oksida (Eto) dan Sistem Manjemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO), dimana kegiatan ini juga dihadiri Kepala Badan POM Medan Drs Martin Suhendri, Apt,M Farm, Tim Verifikator, Kementerian Agama Labuhanbatu, Asisten I Setdakab H Sarimpunan Ritonga, Asisten II Setdakab Ikramsyah Nasution, dan beberapa Para Pimpinan OPD, Camat Rantau Utara Napsir Rambe, Pedagang dan tamu undangan lainnya yang bertempat di Pasar Gelugur Rantauprapat. Kamis (23/02/2023).
Menurut Meika Riyanti, Pasar Glugur masuk menjadi salah satu nominator perlombaan Pasar Aman Berbasis Komunitas tahun 2023, dan masuk menjadi 5 (lima) besar peserta Nasional khusus Wilayah Regional Barat.
Seleksi dilakukan dua tahap yaitu poin penilaian dokumen dan penilaian lapangan,yang langsung menjadi jurinya adalah dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian komunikasi dan Informatika serta Badan POM.
Disaksikan Ketua DPRD Meika Riyanti, Badan POM memberikan penghargaan kepada pasar dan Pemerintah Daerah yang mendukung terwujudnya Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.
"Bersama DPRD, BPOM berharap kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan pelaku usaha tentang pangan yang AMAN untuk dikonsumsi".jelas Meika.
Edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha ini diharapkan dapat mengantisipasi kasus kasus pangan yang tidak aman seperti kasus yang sedang beredar yaitu chikibul, lalu kasus cemaran EG DEG, Eto".Sambung Ketua DPRD yang juga salah satu kader terbaik Golkar.
Dihadiri Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM Republik Indonesia, Meika berharap agar BPOM Medan bisa lebih eksis untuk memberikan pembinaan terkait pasar Aman dari bahan Zat berbahaya di Pasar Gelugur Rantauprapat.
Pedagang diminta harus menjaga kualitas dagangan agar tidak menggunakan bahan zat berbahaya terhadap barang dagangannya.
"Perlu pengawasan serius untuk mengantisipasi terhadap serangan pengusaha- pengusaha nakal yang ingin mengambil untung besar, tapi tidak menghiraukan kesehatan dan keselamatan masyarakat di Labuhan batu".Tegas Meika saat di konfirmasi oleh awak media.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Dra.Rita Endang,Apt.M.Kes dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang telah menjaga kebersihan, seperti bebas sampah di pinggir jalan, dan ini akan saya sampaikan ke Jakarta.
"Kehadiran kami disini untuk memverifikasi Pasar Gelugur karena ikut dalam lomba dari 514 pasar Kabupaten/Kota yang akan dilombakan secara nasional".Jelas Rita
"Badan POM Medan menilai bahwa Pasar Glugur layak dilombakan,untuk itu Badan POM harus semakin ketat terkait pangan yang kadaluarsa nya lebih dari 7 hari wajib harus ada izin Edar,”.tambahnya.
Dianggap menjadi percontohan untuk pasar lain, Dinas Perindag harus memulai replikasi, agar terlaksana dengan baik.
(Red)