AKTIVIS VS MAFIA PENGHAMBAT EKSEKUSI ASET LAMPUNG TIMUR EKS TRIPANCA, PEMDA BERPIHAK KESIAPA ? -->

Postingan Populer

Cari Blog Ini

Translate

RESOLUSITV

RESOLUSITV
AKURAT DAN TERPECAYA

ENTRI YANG DI UNGGULKAN

Ketum PPWI Kunjungi Lapas Salemba dan Bezuk Alvin Lim

Jakarta | Resolusitv.com Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, berkesempatan mengunjungi Lapas Salemba, Seni...

AKTIVIS VS MAFIA PENGHAMBAT EKSEKUSI ASET LAMPUNG TIMUR EKS TRIPANCA, PEMDA BERPIHAK KESIAPA ?

RESOLUSITV
Sabtu, Februari 04, 2023

http://www.resolusitv.com www.resolusitv.com

AKTIVIS VS MAFIA PENGHAMBAT EKSEKUSI ASET LAMPUNG TIMUR EKS TRIPANCA, PEMDA BERPIHAK KESIAPA ?


RESOLUSITV
Lampung Timur, Februari 4,2023

Para element masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pembangunan, Pelayanan Publikasi dan Penegakan Hukum (gema p4h) mencium adanya kerja-kerja para mafia yang ini mengambil alih, menghambat atau menggagalkan upaya eksekusi putusan perdata nomor : 10/PDT.G/2009/PN.TK tentang penyerahan 100 aset BPR Tripanca Setiadana ke Pemkab. Lampung Timur.

Hal ini diungkapkan Sopiyan Subing di sekretariat gema p5h di jalan Kiemas Putra Sukadana Ilir.

"Kami menangkap kerja-kerja para mafia yang melakukan tindak pidana dan perbuatan melawan hukum berusaha agar aset ini tak jatuh ketangan Pemkab Lampung Timur, hal ini harus dilawan, maka pertanyaannya adalah Pemkab dalam hal ini Bupati Lampung Timur ada diposisi mana ?". Jelas Sopiyan

"Kalau mengembalikan kerugian negara melalui putusan pidana tidak perlu banyak peran dari pihak lain karena itu sudah kewenangan Kejaksaan". Jelas Sopiyan 

"Kalau Bupati tak mengambil sikap patut kami menduga Bupati ada dikubu sana karena jelas jika kita telusuri dari kinerja Pemda dan hasil yang dicapai selama 13 tahun ini, keluarkan dana dari APBD tanpa hasilpun diam saja, sampai hasil telaah hukum terhadap persoalan ini pun tak punya, maka yang paling enak disampaikan asetnya telah habis". Jelas Sopiyan dengan nada kecewa.

Hal ini diamini Akhmad Ismail Ketua Forum Masyarakat Buai Beliuk Negeri Jemanten mengatakan bahwa gema p5h butuh jawaban tegas dari Pemda (Bupati-red), bahu membahu bersama kita atau sudah cukup puas dengan seperti yang selama ini, yang penting ada anggaran dan anggarannya terserap.

"Diantaranya yang sudah kami buktikan adalah  bahwa pemda tidak punya data dan nara sumber yang valid soal statement aset tersebut sudah habis atau menjadi pepesan kosong, dan ini yang menurut kami Pemda harus mendengarkan kami kalau tidak kami menduga adanya oknum di pemda yang sudah terkontaminasi atau kami menduga jadi bagian dari pihak-pihak yang telah menikmati aset tersebut". Tutup  Akhmad Ismail yang merupakan aktifis 98 yang aktif dalam pergerakan mahasiswa di Kota Bandung ini(tim)