MUI Dan Al Uois Labuhanbatu Kecam Pembakaran Al Qur'an Di Swedia -->

Translate

RESOLUSITV

RESOLUSITV
AKURAT DAN TERPECAYA

ENTRI YANG DI UNGGULKAN

Terungkap di Persidangan, Adanya Dugaan Kecurangan pada Seleksi Perangkat Desa di Kabupaten Labuhanbatu

Resolusitv.com | Labuhanbatu Pembuktian dugaan adanya permainan oleh salah seorang pejabat daerah dan jajarannya, pada seleksi perangkat des...

MUI Dan Al Uois Labuhanbatu Kecam Pembakaran Al Qur'an Di Swedia

RESOLUSITV
Rabu, Januari 25, 2023



Resolusitv.com | Labuhan batu

Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu dan Aliansi Ummat Ormas Islam (Al Uois) Labuhanbatu mengecam keras aksi pembakaran salinan Al Quran yang dilakukan oleh seorang politikus dari negara Swedia bernama Rasmus Paludan dan meminta pemerintah segera mengambil pernyataan sikap yang tegas kepada negara tersebut.

Hal ini diperoleh awak media dari keterangan ketua MUI Kabupaten Labuhanbatu. Drs. Abdul Hamid Zahid. Dikediaman beliau jalan SM.Raja, kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu. (Rabu, 25/1/2023).

"Kami MUI Labuhanbatu kecam atas pembakaran Al Qur'an di Swedia. Ini menghina ummat Islam di seluruh dunia". Terang Abdul Hamid Zahid.

Dilain kesempatan, awak media juga melakukan komunikasi via telpon atas tanggapan kejadian tersebut, dengan salah satu pengurus MUI Labuhanbatu dan juga ketua Forkomalipp (Forum Komunikasi Antar Lintas Alumni Pondok Pesantren) Labuhanbatu, yang juga bagian dari Al Uois Labuhanbatu. H.Hasymi P Siregar, M.Hum.

“Perbuatan membakar kitab suci Al Quran merupakan tindakan yang melecehkan umat Islam diseluruh dunia. Ini sebuah harga diri yang tidak bisa ditolerir. Pemerintah Swedia harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan salah satu tokoh politiknya, yang dengan sengaja membakar Al Qur'an kitab sucinya ummat Islam. Kami meminta pemerintah harus mengambil sikap tegas, sebagai negara muslim terbesar di dunia. Kita akan surati DPRD Labuhanbatu agar pernyataan sikap kami nantinya disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia". Tegas Hasymi.

Pembekaran Al Qur'an di Swedia menjadi perbincangan hangat masyarakat Labuhanbatu saat ini. Mengingat Labuhanbatu juga merupakan Kabupaten mayoritas Muslim yang keberadaannya mencapai 82 %.

TA