Postingan
Lampung Utara- Resolusitv.com
Masih belum terlihat tanda-tanda dilanjutkannya perbaikan tambal sulam (patching/Salop) ruas jalan nasional Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara,
Meskipun sudah sering dikeluhkan , tetapi juga mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan menuai kritikan pedas dari pengendara roda 2 dan roda 4 Serta masyarakat.
Bahkan karena sudah lamanya pekerjaan itu terbengkalai, pihaknya menyebutkan jalan itu layaknya bongkar untuk menciptakan perjalan tidak nyaman.
"Ini saya sebut lubang neraka karena sudah banyak kendaraan yang mengalami kerugian sebab sejak digali lebih kurang dua Hari.
Masyarakat mengatakan mestinya dalam pengerjaan tambal sulam itu adanya perencanaan yang matang, seperti halnya waktu perbaikan yang ditarget apalagi mengingat ruas tersebut merupakan jalan nasional yang tingkat kecepatan lalu lalang kendaraan cukup tinggi.
"Mestinya kalau memang belum mau ditambal jangan tergesa-gesa di gali jika sudah seperti ini yang dirugikan bukan pihak kontraktor pelaksana kegiatan melainkan justru masyarakat pengguna jalan dan warga sekitaran," Jelasnya.
Di sisi lain pihaknya yang kebetulan berdomisili di Kelurahan Bukit Kemuning tepatnya di depan ruas jalan nasional mengatakan keluhan lainnya adalah masih ada jalan berlobang. Dan sebaliknya saat terjadi hujan menimbulkan genangan air kotor.
Masyarakat memesankan kepada Perusahaan yang mengerjakan , petugas terkait Kementerian PUPR ataupun lainnya dapat memberikan teguran sanksi kepada pelaksana pekerjaan pembangunan akibat lambatnya pengerjaan tersebut.
(team)
Ruas Jalan Nasional yang Berlubang Belum Juga di Tutup