Resolusitv.com-Lampung Timur Rabu(25/11/2022),
Petani Raman Utara mengeluh karena tanaman jagung mereka terserang penyakit Jamur yang menyebabkan gagal panen.
Menurut seorang petani bapak Kembar asal Desa Rejo Binangun,serangan jamur tahun ini sudah berlangsung dalam tiga kali siklus tanam jagung," sangat sulit diberantas padahal kami telah aplikasikan berbagai macam usaha pencegahan dengan pengaplikasian obat fungisida atau obat jamur namun tetap terkena jamuran",Keluhnya
"Saat tanaman masih kecil hingga sampai berbunga pertumbuhan masih normal bagus, tetapi ketika mulai berbuah janten mulai tampak tanda tanda serangan jamur, dengan ciri ciri satu dua batang jagung dan daun layu kecoklatan, kemudian merata kesemua tanaman", lanjutnya
"Akibat serangan jamur tersebut kami harus segera melakukan pemotongan pucuk batang atau daun jagung lebih awal agar tidak semakin meluas , karena jika tidak jamur akan menyerang buah mengakibatkan buah menjadi busuk menghitam dan tidak dapat panen, kalaupun ada yang bisa diselamatkan berat bobot buah menjadi ringan karena panen belum pada waktunya atau panen dini", Jelas pak Kembar
Ketika ditanya apakah penyebab tanaman jagung terserang penyakit serta penanganan yang tepat untuk mengatasinya, dia menjawab berbagi usaha telah kami petani lakukan,pengurangan pupuk kimia, perlakuan penyemprotan dan pemeliharaan tanaman secara berkala namun nyatanya tetap terjadi serangan jamur yang mengakibatkan kerugian pada petani. Apalagi saat ini harga jagung juga masih rendah berkisaran dua ribuan per kilogram, ibaratnya bisa tutupi biaya operasional saja para petani senang.
Juga diharapkan penyuluh lapangan untuk pertanian PPL berperan aktif dilapangan terjun langsung menangani berbagai keluhan petani dengan melakukan temu langsung, sesuai tupoksinya yakni Berperan sebagai penasihat, yang dapat melayani, memberikan petunjuk-petunjuk dan membantu para petani baik dalam bentuk peragaan atau contoh-contoh kerja dalam usahatani memecahkan segala masalah yang dihadapi.( I Made S)