Postingan
Resolusitv.com | Labuhanbatu
Tempat Hiburan malam dan kegiatan-kegiatan yang diduga melanggar norma-norma Agama, Sosial dan Kearifan Lokal tersebut, saat ini menjamur di kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Salah satunya adalah Diskotik Brother Station, tempat hiburan malam yang berada di Jalan Tugu Juang 45, Kelurahan Lobusona Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Yang baru-baru ini di kunjungi oleh Al Uois (Aliansi Ummat dan Ormas Islam) Kabupaten Labuhanbatu. Tetap beroperasi meski izinnya tidak jelas.
Informasi ini diperoleh awak media dari salah satu perwakilan AL UOIS (Aliansi Ummat dan Ormas Islam) Kabupaten Labuhanbatu, yaitu Teguh AK, SH. Yang juga sebelumnya ikut menghadiri kegiatan menyambangi tempat hiburan malam tersebut (Jum'at, 17/11/2022).
Al Uois Labuhanbatu melalui Teguh AK berharap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bertindak tegas dan merespon aspirasi Ummat dan Masyarakat Labuhanbatu.
"Kami AL Uois Labuhanbatu meminta Ketegasan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam menyikapi aktifitas-aktifitas kegiatan dunia malam yang ada di kota Rantauprapat ini. Kami juga menduga kegiatan-kegiatan tersebut sudah sangat menjamur. Hal tersebut tidak luput dari pemantauan kami, masyarakat Labuhanbatu. Dari aktifitas dugem dibeberapa tempat hiburan malam dan juga berkeliarannya wanita-wanita yang menggunakan pakaian-pakaian tak senonoh pada tengah malam dan subuh hari dari hotel-hotel yang ada di kota Rantauprapat ini". Jelas Teguh AK.
Pada kesempatan yang sama pula, Teguh AK menjelaskan ke awak media upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Al Uois Labuhanbatu kedepannya.
"Kedepannya kami akan menyurati DPRD Kabupaten Labuhanbatu, dan meminta hal ini di RDP kan, dengan menghadirkan seluruh stakeholder terkait. Kami tidak ingin Kabupaten yang kami cintai ini dirusak, oleh pihak-pihak tertentu. Apalagi generasi mudahnya. Dan sepenuhnya kami akan mendukung Program Bolo Labuhanbatu yang selalu dikampanyekan oleh Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu. Dan kami tidak ingin jargon Bolo Labuhanbatu tersebut hanya sekedar Lip Service belaka". Tambah Teguh AK.
Dalam waktu dekat, Al Uois (Aliansi Ummat dan Ormas Islam) Kabupaten Labuhanbatu akan melakukan Musyawarah Besar antar Ormas Islam yang tergabung di dalam wadah persatuan tersebut. Untuk membahas program-program keummatan, baik program jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini dilatarbelakangi atas dasar merajalelanya aktifitas dunia malam di Kabupaten Labuhanbatu ini yang semakin marak.
(RD)