Pali ,Resolusitv.com
Pernyataan Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, Ir H Heri Amalindo MN yang mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten PALI memang sengaja belum memiliki kantor pemerintahan sendiri karena mengedepankan pembangunan infrastruktur publik, sebagaimana dilansir di berita media online, Rabu (16/04/2022).
Pernyataan pemimpin Kabupaten PALI itu mendapat kritikan keras dari
Ketua PW GNPK RI Provinsi Sumsel, Aprizal Muslim.mengatakan statement itu diduga hanya sekedar membuang rasa malu, karena memang kenyataan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah 9 Tahun berdiri belum memiliki kantor pemerintahan sendiri, itu adalah fakta dan itu sangat memalukan.
“Ditambah kan Aprizal Misalnya, yang nyata, proyek revitalisasi Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab Rp 40 Miliar, proyek danau di Desa Kerta Dewa, bahkan ada jembatan, yang sudah menghabiskan APBD PALI Rp 26 Miliar semua itu tidak ada manfaat nya
Bupati PALI H Heri Amalindo dihadapan tim verifikasi Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dan Satya lencana Wira Karya, Rabu (13/04/2022).menyampaikan
“Bukan kami tidak mau membangun perkantoran, tapi percuma kalau jalan masih rusak, rumah sakit masih buruk, pendidikan masih tertinggal dan perputaran ekonomi masyarakat masih terhambat,” ujar Bupati.
Dengan telah dibangunnya infrastruktur publik, seperti jalan, rumah sakit, sekolah-sekolah dan Polres, bupati menyatakan akses masyarakat lancar, karena hampir seluruh jalan-jalan yang ada di PALI sudah bisa dilalui
“Alhamdulillah berkat dukungan semua elemen masyarakat, aktivitas warga lancar, perekonomian, pelayanan kesehatan, pendidikan meningkat, serta kondisi keamanan kondusif,” terangnya.
Diceritakan Bupati bahwa sebelum capaian yang telah dilakukan pemerintah kabupaten PALI, ketika dirinya dipanggil Gubernur Sumatera Selatan tahun 2013 saat itu masih H Alex Noerdin, dimana dirinya ditunjuk sebagai Penjabat Bupati PALI, mendengar nama PALI saja sudah takut.(putra)