Diduga Ada Rekayasa Dalam Proses Pengisian Tenaga Harian Lepas, Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Angkat Bicara -->

Translate

RESOLUSITV

RESOLUSITV
AKURAT DAN TERPECAYA

ENTRI YANG DI UNGGULKAN

Terungkap di Persidangan, Adanya Dugaan Kecurangan pada Seleksi Perangkat Desa di Kabupaten Labuhanbatu

Resolusitv.com | Labuhanbatu Pembuktian dugaan adanya permainan oleh salah seorang pejabat daerah dan jajarannya, pada seleksi perangkat des...

Diduga Ada Rekayasa Dalam Proses Pengisian Tenaga Harian Lepas, Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Angkat Bicara

RESOLUSITV
Selasa, Februari 08, 2022




Gunungkidul|ResolusiTV.com

Proses  penerimaan Tenaga Harian Lepas ( THL ) yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,   tahun 2022 mendapatkan sorotan dari Politisi Gunungkidul, Purwanto, ST yang juga merupakan  Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul.

 
Saat ditemui awak media di Kantor DPC Partai Gerindra Gunungkidul pada Selasa (08/02/2022) Purwanto, ST selaku Ketua DPC mengatakan bahwa tahapan seleksi pengadaan THL  di tahun ini perlu dipertanyakan, karena jangan sampai dalam proses penerimaan nantinya tidak transparan.


" Tentang pengisian THL ini merupakan hak warga Gunungkidul yang ingin ikut membangun Gunungkidul  jadi harus transparan, dan jangan sampai ada rekayasa, disini yang kami soroti tentang tahapan seleksinya karena tidak masuk akal dan kami duga ada rekayasa, tutur Purwanto, ST.


Purwanto, ST yang juga anggota DPRD DIY mengatakan bahwa tahapan penerimaan kali ini dibalik, dengan mendahulukan tes wawancara kemudian baru dilanjutkan tes kemampuan dasar (TKD). Selain itu jeda waktu pengumuman penerimaan dengan pendaftaran juga dinilai tergesa gesa. Apakah ini untuk membatasi pelamar atau ada unsur untuk menyingkirkan pelamar yang tidak dikehendaki, tuturnya.


Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul ini berharap supaya proses penerimaan THL dapat dilakukan dengan transparan, tanpa ada rekayasa, dan juga seluruh masyarakat Gunungkidul yang ikut mendaftar bisa mendapatkan perlakuan yang sama tanpa dibeda bedakan, karena jika sampai terjadi rekrutmen THL yang dinilai tidak sehat maka ini kami duga akan menjadi ancaman bagi kemajuan Gunungkidul.


" Jika proses penerimaan THL ini tidak transparan maka kami duga akan menjadi ancaman bagi kemajuan Gunungkidul, karena dengan tahapan yang dibalik ini saja Gunungkidul sudah mengalami kemunduran dalam hal proses penerimaan THL, pungkasnya.
(Red)