Ketua DPW FW PRO 1, Mewakili Awak Media Belum Terima Dengan Forum Abdesi Mesuji Yang Meminta Maaf Hanya Dengan Kata-Kata Saja -->

Postingan Populer

Cari Blog Ini

Translate

RESOLUSITV

RESOLUSITV
AKURAT DAN TERPECAYA

ENTRI YANG DI UNGGULKAN

Oknum Polres Bitung Diduga Terlibat sebagai Penadah Kapal Ikan Berdokumen Palsu

Jakarta | Resolusitv.com Seorang oknum polisi yang berdinas di Polres Bitung Sulawesi Utara, yang disebut-sebut bernama Roy Husain, diduga k...

Ketua DPW FW PRO 1, Mewakili Awak Media Belum Terima Dengan Forum Abdesi Mesuji Yang Meminta Maaf Hanya Dengan Kata-Kata Saja

RESOLUSITV
Kamis, Desember 09, 2021

 


LAMPUNG - Banyak Awak Media belum bisa terima permintaan maaf dari  Forum Komunikasi Pemerintah Desa Kabupaten Mesuji, Propinsi Lampung yang hanya di ucapkan disalah satu media online. Rabu (08/12/2021)


Pasalnya permintaan maaf dari perwakilan Forum Komunikasi Pemerintah Desa Kabupaten Mesuji hanya disampaikan melalui salah satu media online saja. Seharusnya Forum Komunikasi Pemerintah Desa Kabupaten Mesuji melakukan jumpa pers.


Menurut Syahrullah, MA. Ketua DPW FW PRO 1 yang mewakili Wartawan khususnya di lampung mengatakan, jangan hanya di katakan di media saja permintaan maaf tersebut harus ada tindakan. Mereka harus melakukan jumpa pers, biar lebih enak di kedua belah pihak. 


"Memang benar, karangan buka tersebut untuk memberikan apresiasi kepada pihak polri. Tetapi seharusnya lihat terlebih dahulu, apa dampak dari tindakan tersebut. Itu sudah jelas dan kami dari pihak media menduga kiriman karangan bunga tersebut disengaja untuk wartawan-wartawan yang di ott tersebut. Karena karangan bunga tersebut datangnya setelah terjadinya OTT" Ucapnya


"Selain itu, pihak Kepolisian juga jangan cuma berdiri disebelah pihak. Karena setiap penerima pasti ada pemberi, dan sudah jelas-jelas itu semua menyalahi aturan."


"Sementara masukan dari saya, kalau Forum Komunikasi Pemerintah Desa Kabupaten Mesuji memang mau berniat baik dan bermitra yang bagus, seharusnya kepala desa mengirimkan karangan bunga permintaan maaf kepada Awak Media di Polres Mesuji atau Ke Polda sekalian sembari melakukan jumpa pers. Karena karangan bunga pertama sudah membuat semua Awak Media geram."


Kami dari semua Awak Media yang bergabung dengan LSM dan Organisasi akan pergi Kabupaten Mesuji untuk mencari bukti-bukti kesalahan Kepala Desa dalam mengelola Anggaran Dana Desa mulai tahun-tahun yang lewat."


"Dimana data temuan dan kejanggalan tersebut akan kami satukan dan akan kami laporkan ke pihak yang terkait supaya bisa diproses secara hukum."


"Kami juga akan selalu mengawal laporan tersebut baik dari dinas terkait di kabupaten, propinsi, bahkan sampai ke pusat sekalipun. Selain itu kami dari Awak Media, LSM, dan Organisasi meminta kapada penegak hukum supaya cepat dalam menangani laporan kami nantinya terkait dugaan penyelewengan anggaran dana desa dan lain-lainnya." Pungkasnya.


[ YOPI ]