Resolusitv.com | Lahat
Dugaan Pungli yang dilakukan oleh Panitia Pilkades didesa terjadi pada beberapa Calon Kades tepat nya didesa Tanjung Sirih kecamatan pulau Pinang Kabupaten Lahat sejumlah dana yang diraup tersebut apakah sudah di tetapkan atau di perbolehkan
Adanya dugaan pungli dilakukan oleh Panitia Kades yang terjadi didesa Pulau Pinang kabupaten Lahat dari Calon kades telah di pungut dana oleh Panitia Pilkades sebesar Rp 30 Juta namun untuk desa Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang ini lebih parah mereka dipungut uang sebesar 45 juta dari 3(tiga) orang Calon Kades.
Sumber dari salah Calon Kades (H) mengatakan sehari sebelum pelaksanaan ia diundang oleh Panitia Pilkades yang diketuai oleh JH untuk rapat dikediamannya sementara saat ini masa tenang Semua Calon Kades harus standbay di rumah namun atas kehendak Panitia Pilkades Tanjung Sirih dengan terpaksa ia menuruti dan menenuhi undangan tersebut.
Disampaikan (Hadi) selaku Nara sumber dan Calon Kades lainnya membahas mengenai pengumpulan dana sebesar Rp 45 juta dari ke 3(tiga) orang Calon kades tersebut dengan alasan untuk persiapan dana Pelaksanaan Pilkades.
Pemerintah kabupaten Lahat sudah menganggarkan semua biaya untuk pelaksanaan Pilkades yang diselenggarakan secara serentak dalam wilayah Kabupaten Lahat namun kenapa masih ada pungutan dana dari pihak Panitia Pilkades.
Camat Pulau Pinang Drs. Erlambang MM kepada Resolusitv.com kecamatan Pulau Pinang mengenai biaya untuk Pelaksanaan Pilkades telah dianggarkan Pemerintah mulai surat Undangan, Pemilih, Surat Suara, Kotak Suara, Spanduk, Akomondasi, termasuk Honor Panitia dan Anggota keamanan Pilkades.
Ditambahkan Erlambang nggaran Honor ketua Panitia sebesar Rp 400 Ribu dan 14 orang anggota Panitia serta Pihak keamanan masing masing rp 300 ribu dilokasi dua TPS ini sudah di anggarkan oleh pemerintah dan pencairan dana melalui bendahara kecamatan sehingga pelaksanaan Pilkades tidak ada lagi kendala
Untuk kesiapan perlengkapan tenda dan Fasilitas Sound sistem telah dibantu disiapkan oleh masing Calon kades kenapa masih ada lagi Pungutan Dana
Diungkapkan Noval irawan selaku bidang -Humas DPD Lahat yang turut prihatin mendesak kepada agar pihak yang berwajib dapat melakukan penyelidikan terkait adanya indikasi Pungli oleh panitia pilkades desa tanjung sirih kec. Pulau pinang
Dalam kondisi masih masih dilanda
Pandemi COVID-19 masyarakat dalam penderitaan ekonomi terpuruk seharusnya Masyarakat jangan lagi dibebani seperti beberapa para calon kades yang ikut Pemilihan Pilkades hanya dijadikan ladang meraup keuntungan secara Pribadi oleh panitia
Saat Plaksanaan pilkades usai panitia pilkades mengumpulkan semua calon baik yang menang maupun yang Kalah berdasarkan investigasi lapangan calon kades memaparkan bahwa semua dana yang diminta oleh panitia untuk dana pilkades sudah dikembalikan ke pada semua calon sesuai investigasi, uang dikembalikan dua hari paska pesta demokrasi dilangsungkan dikembalikan.
(putra)