Postingan
Kabupaten Tangerang, Resolusitv.com
Di duga banyaknnya Limbah B3 (Bahaya,Beracun,dan Berbau) yang di temukan pada wilayah Kecamatan Sindang Jaya, berada di lapak-lapak limbah, dan terkesan dengan dugaan para aparatur Desa dan Kecamatan Santai serta di biarkan serta tutup mata. Sabtu (13/11/2021 ).
Dari hasil lidik dan pantauan Awak media di temukan berserakan d beberapa lapak sekitar wilayah Desa Sindang Jaya Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangeran - Banten.
Ironis nya limbah ini seakan akan oknum tersebut dengan santai dan merasa tidak melanggar arlturan pemerintah, sedangkan data yang di temukan di lapangan banyak botol-botol bekas Obat, jarum Suntik,Oil bekas, dan lain-lainnya.
Kepala Desa Sindang jaya H Asmayudin saat di konfirmasi via telpon mengatakan, "Saya sebagai kepala Desa angkat tangan,dan tidak ikut campur, warga saya memang kebanyakan usahanya di limbah, tapi saya juga tidak mengetahui kalau mereka melanggar aturan, dan saya tidak tau mereka mengelola Limbah B3 apa tidak , " Ucap Asmayudin.
"Ya pak saya tidak tau kalau yang saya beli itu barang limbah B3, saya tau nya membeli dan saya timbun barang tersebut yang berbentuk kaya seperti (jarum suntik) dan karna takut bahaya ke yang kerja, karena mereka anak buah saya cuma kuli, " Jelasnya (Pemilik Lapak).
Saat di tanyakan awak Media selalu mengeles, dari mana asal pengiriman barang B3 trsebut ?, dan selalu beralibi, "saya tidak tau pak !"saya tau nya beli dari orang yang mau jual, " kata (pemilik lapak)
Pimpinan DPP Lembaga pengawas dan pemerhati anti korupsi, dan Hak asazi manusia(LSM LIPANHAM), Joy jelaskan, "seharusnya pemerintah berterima kasih kepada Lembaga dan media, dengan adanya temuan tersebut, dan juga bisa membantu pemerintah dan negara, dan seharus di rangkul bukan di musuhi, jangan terkesan mereka itu dibilang para pejabat merasa di cari cari kesalahannya, padahal fungsi nya sebagai kontrol sosial, yang membantu serta berperan serta pada kepedulian lingkungan apalgi dengan buang limbah B3, di mana yang jelas menyalahi aturan dan merusak Lingkungan, dan semua tau, dari pejabat atas sampai bawah, apa itu Limbah B3, jadi ga ada alasan tidak tau, apalagi terkesan tutup mata, di mana Dinas Lingkungan Hidup(DLHK)."tegasnya joy.
Joy pun tambahkan, mungkin dalam waktu dekat ini LSM Lipanham,akan kirim surat,kalau Dinas terkait tidak turun ke lapangan dan mengecek sendiri,ada apa dengan aduan masyarakat dan lembaga/pers,karena jelas Aturan tetap aturan. "tutupnya.
Dengan kejadian hal ini masyarakat dan para kontrol sosial masyarakat berharap kepada Dinas DLHK Kabupaten Tangerang jangan tumpul ke Atas tapi tajam ke bawah. (sumber Holid & Team).
(Red/Deka)