Kabupaten Tangerang | Resolusitv.com
Modus Operandi menjaga kondusif wilayah Jalan Perancis Dadap, menuju Proyek PIK 2, oleh Sejumlah Oknum telah meresahkan masyarakat Kosambi pasalnya pungutan setiap Truk yang melintas untuk masuk kawasan PIK 2 di patok biaya Rp.15.000/truck dan ini telah berlangsung lebih kurang 1 tahun. Istilah untuk Masyakat Sekitar menyebutnya Pos 15.
Pungutan ini sangat memberatkan supir yang membawa barang dan matrial yang masuk ke PIK 2.
Keterangan Salah Seorang Supir Truck (MR) mengatakan pada media, dulu ada banyak posko, sekarang posko itu telah di satukan dan setiap lewat posko bawa matrial bayar Rp.15.000 ujarnya pada media.
Menurutnya dari ongkos gendong yang dibawa beliau hanya mampu bisa bawa pulang ke rumah 50.000 sd 100.000 /hari,karena banyak pungutan di jalan bisa habis sampai 200.000 dan terbesar di Posko Rp Rp.15.000 ujarnya, Kamis (6/10).
Meskipun begitu tetep dijalani dengan baik mau apa lagi kerjaan sulit cuma bisa supir", ujarnya.
Pantauan dari Tim Media di lokasi pos ini buka 24 jam, keterangan warga sekitar sedari semalam bisa capai 1200 truck dan Container yang melintas di posko ini.
Tambahnya lagi posko ini di kelola oleh oknum dan ormas serta aparatur desa sistemnya mereka yang kendalikan agar bisa mengatur kondusif pada RT, RW dan Ormas.
Saat Tim Media ingin konfirmasi terkait tata kelola pungutan dan sistem dan peruntukannya ke Pengurus intinya tidak pernah ketemu meski upaya sudah berkali-kali tidak ada respon.
Sebagaimana Perintah Presiden Jokowi yang beri arahkan maraknya pungli pada Kapolri Jendral Listyo Gatot Prabowo di pelabuhan Tanjung Priuk bulan Juni 2021, agar praktek pungli yang meresahkan masarakat perlu dapat perhatian serius.
Warga Kosambi Kabupaten Tangerang pinta Kepada Kapolri Jenderal Pol. Lystio Sigit Prabowo, Kabareskrim Komjen Agus Andiantono, Polda Metro Jaya Irjen Pol, Fadil Imran, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima agar tuntaskan praktek ini dan tindak oknum yang terlibat. Apalagi Pos ini Atas nama warga Kosambi sementara warga tidak pernah merasakan dampaknya.
Maka dengan ini laporan atas nama masyarakat dan supir merasa keberatan dengan adanya pungli ini yang mengatas namakan masyarakat padahal masyakat tidak pernah terima, malah sebaliknya dampak proyek PIK 2 Jalan Perancis di dominasi truck tanah, matrial yang tiada henti yang telah merusak, infrastuktur jalan," ujar warga sekitar yang tak ingin namanya di sebut.
Red/ahyar Tim