Labuhan Ratu - Resolusitv.com
BUMDES Tirtayana Desa Labuhan Ratu 5 kecamatan Labuhan Ratu kabupaten Lampung Timur diduga dijadikan ajang korupsi bagi oknum pengurus dan kroni - kroninya.
Hal ini terungkap saat Awak media Lantainews.com mendatangi Desa Labuhan Ratu 5,Jumat (08/10/2021) tepatnya Kediaman ketua BUMDES Edi.dan meminta keterangan terkait BUMDES Tirtayana.Kepada Lantainews.com Edi membenarkan dirinya menjabat ketua BUMDES Tirtayana Desa Labuhan Ratu V sejak 2018.namun dirinya tidak terlibat mengenai kegiatan di BUMDES yang dipimpinnya,semua dihandle oleh bendahara BUMDES yg bernama Waras.dirinya hanya diajak waktu pencairan Dana di tahun ,2018 senilai Rp 85.000.000.- Dan ditahun 2019 dengan nilai yang sama jadi total dana BUMDES senilai Rp 170.000.000.- "kalau yang saya dengar dibelikan sapi jumlah dan dimana Sapinya saya tidak tahu,males... ruwet" ujarnya.
Menurutnya awlnyaa Dia mengira Itu Hibah seperti yang di desa klahang "Kalau tahu itu dari dana Desa saya ga mau jadi ketua,kalau hibah kyk didesa Klahang sy mau,kan bisa dijual" tambahnya.
Menurutnya di Desa Klahang ada dulu bantuan Sapi 6 ekor Daan sudah habis " tidak tahu kemana"jelasnya.
Sementara saat Awak media mendatangi Waras dikediamannya Jumat (08/10/2021),Waras nampak berbelat Belit dan terkesan menutupi, menurutnya Dana BUMDES Tirtayana sebesar Rp 90.000.000 di tahun 2018 dan ditahun 2019 nilainya sama jadi totalnya sebesar Rp 180.,000.000.-dana itu semua dibelikan Sapi Dan digaduhkan ke warga.
Sebagai bukti Waraspun menunjukan pembukuan dan nama - nama dari penggaduh tersebut yang diduga fiktip guna mengelabui jika ada pihak - pihak yang menelusuri keberadaan sapi - sapi tersebut,bahkan akhirnya Waraspun mengaku jika sapi milik BUMDES hanya sisa 7 ekor yg mana yang 3 ekor ada di tempat orang tua Kepala Desa Labuhan Ratu V.
Saat Awak Media menelusuri kebenaran data yang tercatat di pembukuan tersebut Dan menemui satu nama yg tercatat menggaduh sapi milik BUMDES berinisial RI,Sabtu 09/10/2021) RI mengaku sudah tidak menggaduh Sapi milik BUMDES, "Sapi yang 3 ekor yang sy kelola sdh sy serahkan ke kepala desa,2 ekor ke pak lurah gak tau siapa yang urus lagi, sedangkan yang satu sy serahkan ke nasib dan sdh diketahui kepala desa"pungkasnya.
Sampai saat berita ini di rilis,Kepala Desa Labuhan Ratu V,(Sudar), menolak dikonfirmasi terkait BUMDES di Desanya.namun anehnya saat Awak Media melakukan konfirmasi dengan Bendahara BUMDES Tirtayana (Waras - Red) datang seorang Berinisial TI mengaku sebagai Kaur kesra Desa Labuhan Ratu V,yang seakan akan lebih tahu terkait BUMDES Tirtayana dan memberi keterangan yang jauh berbeda dengan Keterangan pengurus BUMDES.dan berusaha menghalangi Media untuk mempublikasikan Berita terkait dugaan penyimpangan pengelolaan BUMDES Tirtayana "tolong jangan di Beritakan,nanti ga seenakan kita setumburan"ujarnya
Sunarso ketua DPD NGO Lantai Lampung Timur yang ikut turun ke lokasi menilai Diduga ada penyimpangan terkait pengelolaan BUMDES Tirtayana Desa Labuhan Ratu V, indikasinya jelas terlihat dari pengurus yg jelas - jelas tidak dipungsikan, bahkan ketua yang seharusnya bertanggung jawab malah tidak tahu apa -apa.malah perangkat desa TI yang mengaku Kaur Kesra yang ngotot ingin menjelaskan dan malah berusaha menghalang-halangi Jurnalis memberitakan masalah ini.belum lagi keterangan Bendahara yang berubah -rubah,serta pembukuan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan,dan ada aroma nepotisme disini,ko bisa Orang tua Kades menguasai 3 ekor sapi.
Sunarso bertekad akan melaporkan dugaan Korupsi di tubuh BUMDES Tirtayana,dan berharap aparat penegak hukum baik dari APIP,,Polisi,kejaksaan dan Pengadilan "bersungguh - sungguh dalam menindaklanjuti laporan kami"pungkasnya
Edo/M Indra