Pesibar, Lampung - Resolusitv.com
Proyek rehabilitasi jalan khusus yang dikerjakan oleh PT.Mulya Putra Pertama,di Pekon rawas/lebuai, kecamatan pesisir tengah.dengan nilai kontrak 12.567.311.000, diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis (Speak).
Pada saat awak media kompirmasi dengan (Eko) pengawas lapangan pekerjaan, ditemukan temuan dalam pengerjaan proyek jalan tersebut, dan Eko menjelaskan mengenai item pekerjaan dibagi menjadi 4 bagian diantaranya
" Pasangan Siring 400 (M3) meter kubik Ketebalan best A ( batu split ) 15 cm bagian tersebut lapis bawah hotmix yang dipadatkan oleh alat berat tandem , lanjut Hotmix 10cm dibagi menjadi dua lapis berring acbc 6cm, werring atau aspal halus 4cm jadi total ketebalan aspal 10cm.dan diteruskan dengan cor rambat beton bahu jalan kanan dan kiri setebal 15cm barulah pekerjaan selesai " jelasnya.
Namun penjelasan Eko selaku pengawas lapangan tidak sesuai dengan hasil kroscek dilapangan oleh tim monitoring awak media hasil pekerjaan tersebut tidak sesuai teknis(speak)
Yang dimana dari berring AC-BC 6cm menjadi 5cm dan werring atau aspal halus 4cm menjadi 3cm sehingga ketebalan hanya 8cm.dan bahkan terlihat di bagian tengah badan jalan nyaris tipis jauh dari teknis/spek
Dan ditambah lagi dari Siring pasangnya pun diduga tidak sesuai dengan Rab dan terkesan ada kecurangan karena dalam peletakan batu terlihat diganjal menggunakan tanah/di isi dengan tanah di bagian dalam peletakan batu Siring pasang,di selah-selah lobang dari pemasangan batu
(**)