Batam | Resolusitv.com
Proses Pembongkaran Gedung tua pasar induk yg berlokasi di jodoh pada tanggal 26 Agustus 2021 pukul 09.00 Wib berlangsung kondusif.
Terpantau Team gabungan yang bersiaga seperti TNI,Polri,Satpolpp,Ditpam dan Disperindag.
Terdapat tiga alat berat Kobelco dan satu alat berat penghancur beton yg dalam proses pembongkaran gedung tua tersebut.
Hadir Ormas Pemuda Batam Bersatu ( PBB) dan Asosiasi pedang Kaki Lima Indonesia (APKLI) di lokasi Pembongkaran tersebut .
Awak media sempat mewawan carai wakil ketua PBB DPC Kota Batam Tomi Harianto Gultom tetang maksud dan tujuannya hadir PBB di lokasi
" Mengingat dalam pembongkaran sebelumnya ada anggota PBB yang meninggal dunia maka dari itu kita hadir bukan untuk mengintervensi bahkan kita mendukung program pemerintah dalam pembangunan Sekaligus kita hadir disini memantau dan mengkordinasikan Angota angota Kami agar tidak melibatkan diri. Ungkap Gultom
Asosiasi Pedang Kaki Lima Indonesia (APKLI) yg di wakili Sekertaris DPD Kota Batam Susanti Juga menambahkan mengenai keterlibatan APKLI dalam mediasi Dengan pedang,
" Nah disini emang benar APKLI DPD Kota Batam melakukan mediasi dengan pedagang dan di bantu oleh Ormas PBB dalam melakukan proses pemindahan barang barang para pedagang yg tinggal di gedung tua tersebut sekaligus Ketua APKLI DPD Kota Batam memberikan biaya santunan berupa uang tunai untuk pemindahan barang barang. Tambah Susanti
Kepala Disperindag Kota Batam sekaligus kepala team Gistian Riau Yang turut hadir memantau langsung proses pembongkaran Gedung tua pasar induk jodoh tersebut juga menyampaikan kepada awak media,
" Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang terlibat dan mendukung proses ini terutama team gabungan TNI, Polri, Satpolpp, Ditpam yang terus membantu, dalam hal ini pemerintah pusat mengharapkan lokasi ini agar clear and clear agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Tutup Gustian Riau.
Reporter ulina ginting.