Banjarnegara Jateng | Resolusitv.com
Entah setan apa yang merasuki seorang suami yang tampak masih muda ini, hingga tega menganiaya istrinya sendiri dengan cara menusuk dengan sebilah pisau yang diduga sudah di siapkan oleh sang suami.
Tampak luka tusukan parah di leher sang istri hingga mengakibatkan tewas saat di bawa ke puskesmas saat mencari pertolongan.
Berawal kejadian pada hari Minggu tanggal 29 Agustus 2021 sekira jam 15.00 wib bertempat di jalan desa turut Dukuh Buntu Desa Bakal telah terjadi penganiayaan berat (penusukan) terhadap seorang perempuan yang bernama Yohana Binti Sumaludin, umur 21 tahun, alamat Dukuh Buntu Desa. Bakal Rt 04 Rw 03 Bakal Kecamatan Batur Banjarnegara.
Dugaan sementara pelaku adalah bernama Rendi (Suami Korban) yang beralamat di Dukuh Gembol Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara saat mendadak membuat gempar yang telah menusuk istrinya sendiri hingga tewas.
kejadian tersebut disaksikan oleh Suniati Binti Jamzoni, Umur 50 th, Agama Islam, Pekerjaan Tani dengan alamat Dukuh Buntu Desa Bakal Rt 04 Rw 03 Batur Kabupaten Banjarnegara,H Fauzan Abadi Bin Martono (Alm), Agama, Islam, Pekerjaan Swasta, alamat Duk. Buntu Ds. Bakal Rt 02 Rw 03 Batur Banjarnegara dan Mustamil, Umur 60 tahun, Agama Islam, Pekerjaan tani, alamat Dukuh. Buntu Desa Bakal Rt 02 Rw 03 Batur Banjarnegara.
kronologi kejadian tersebut saat pertama kali diketahui oleh para saksi saksi yang saat itu sedang istirahat di kios nya dekat TKP (Tempat kejadian perkara) yang yang ada di sebelah timur), dan saksi HF melihat ada perempuan dan laki laki yang sedang bertengkar dan kelihatanya bahwa perempuan tersebut tersungkur dan masih dipukuli oleh pelaku, namun setelah didekati oleh para saksi terlihat bahwa pelaku menggunakan pisau dan menusuk nusuk dileher korban, dan HF kemudian berteriak minta tolong sambil melerai dengan menendang pelaku. Sehingga pelaku kabur menggunakan sepeda Vario sambil memegang pisau, kemudian HF berusaha menahan sedang motor pelaku namun diserang oleh pelaku dan HF berhasil menghindar dan pelakupun berhasil kabur.
Berdasarkan keterangan dari Saksi S bahwa saat waega mendekati korban dan bertanya kepada korban,"siapakah dia" kemudian dijawab oleh korban bahwa dia adalah suaminya, kemudian warga berteriak minta tolong hingga warga masyarakat sekitar TKP (Tempat kejadian perkara) berdatangan dan membawa korban ke Puskesmas II Batur dengan menggunakan sepeda motor.
Namun karena Puskesmas II Batur tidak ada dokter maka selanjutnya dibawa ke Puskesmas 1 Batur dengan menggunakan mobil pickup,setelah sampai di Puskesmas 1 Batur kemudian korban ditangani oleh petugas kesehatan yang bernama Eko, Yunita dan Vita,tiba tiba kurang lebih 5 menit di Puskesmas 1 Batur korban meninggal dunia saat akan dipasang infus.
Atas kejadian tindak pidana penganiayaan berat hingga mengakibatkan menghilangkan nyawa orang lain, akhirnya perkaranya kini di tangani Satreskrim Polres banjarnegara.
(Rohim WH)