Tulang bawang|Resolusitv.com
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Namun berbanding terbalik yang terjadi bangunan PAMSIMAS di RK,03,RT,02.yang bersumber dari dana Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa melalui APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, APBDes. yang di kendalikan segelintir orang.
Dari pantauan awak media,bangunan PAMSIMAS,RK,03,RT,02 kampung Balai Murni Haya kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang terkesan asal jadi tidak mengutamakan kwalitas mutu bangunan dan menggunakan sumur bor lama,yang kwalitas air nya masih di ragukan
Untuk masuk kata program PAMSIMAS.senin 30/8/2021.
Terlebih lagi dari hasil konfirmasi awak media dengan warga setempat,yang tidak ingin nama nya disebut kan di pemberitaan ini.
"Kami gak pernah tau mas,kalau sumur bor itu ada pengurasan air,pendalaman. apa lagi pengecekan dari dinas kesehatan,itu kan sumur lama,jelas nya.
sangat kuat dugaan kalau program ini berbau korupsi.
Apalagi prasasti, papan informasi anggaran dan bangunan Pamsimas sudah tidak terpajang lagi,yang terkesan unsur kesengajaan.
Di tempat terpisah awak media mencoba menghubungi KKM Pamsimas melalui via ponsel,namun tidak aktif,dan mendatangi di kediaman nya.
Di kediaman nya "Parmo, selaku KKM sumber makmur.menjelas
kan pada awak media.
untuk uji kelayakan sudah kami lakukan,termasuk pengurasan,untuk kedalam kami pakai yang ada,karna yang ada mampu nya". ungkapnya.
Untuk prasasti,kami tidak pernah ada arahan dari pendamping,tutup parmo.
Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses air minum dan sanitasi di tahun 2030. Disamping itu, melalui RPJMN Tahun 2020 – 2024 Pemerintah Indonesia di tahun 2024 juga menargetkan untuk menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana air minum yang memadai baik kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan keterjangkauan.
Diharapkan pada aparat penegak hukum (APH) dinas instansi terkait kabupeten tulang bawang,untuk turun mengaudit bangunan PAMSIMAS, meng audit rencana anggaran belanja (RAB).dan memberikan sangsi tegas,efek Cera pada oknum yang dengan sengaja melakukan penyelewengan uang negara.
(Jeriyadi)