Anggota DPRK Tolak Rencana Bimtek Ke Danau Toba. Namun kepala kampong belum menolak BIMTEK ke Medan
Subulussalam -Resolusitv.com
Ketua Fraksi GERANAT DPRK Subulussalam Bahagia Maha menolak adanya rencana kegiatan Anggota DPRK melakukan Bimtek keluar daerah. Rencananya dalam minggu ini yang berlokasi di Danau Toba,Sumatera Utara. walaupun kegiatan bimtek itu sudah masuk dalam renja tahunan DPRK dan Dana kegiatanya juga sudah dianggarkan di seketariat Dewan tapi menurut politisi PAN ini untuk situisi sekarang tidak pantas wakil rakyat kota subulussalam melakukan kegiatan bimtek keluar daerah dimasa pandemik Virus Covid 19 sakarang ini ditambah lagi masyarakat kota subulussalam sedang berduka akibat terjadinya kebakaran yang menghanguskan belasan pintu dan beberapan pintu rusak berat ditambah kantor kua juga hangus dan rusak berat akibat pristiwa kebakaran yang sangat memilukan itu, atas pristiwa yang membuat masyarakat menangis kami juga banyak mendapat laporan informasi dari masyarakat sekitarnya bahwa personil pemadam kebaran tidak punya skil sehingga tidak mahir menggunakan alat pemadam api itu, kapala kampong subulussalam selatan juga menyampaikan persoalan itu dalam kata sambutanya saat DPRK Fraksi Geranat berkunjung dan mengantarkan bantuan keposko kebakaran itu,
Menurut Bahagia Maha dengan berbagai keluh kesah yang disampaikan masyarakat disitu Semestinya DPRK sebagai perwakilan rakyat harus melakukan Evaluasi terhadap BPBD karna lambannya penanganan Api tersebut sehingga kobaran Api itu sempat meluas dan merembets kerumah masyarakat disekitarnya
Kata Wakil ketua komisi A itu bimtek itu memang penting untuk pendalam ilmu, tapi untuk situasi saat ini tidak wajar sebagai Wakil Rakyat melakukan kegiatan bimtek keluar daerah, kenapa tidak anggaran bimtek itu dialihkan untuk pembangunan rumah layak huni kepada yang terkena korban lahapnya Api itu, Apa lagi kondisi keuangan ABPK kota Subulussalam saat ini trus defisit, Dan kata Bahagia Maha sebenarnya DPRK masih banyak tugas yang harus dilakukan dipemko ini, seperti pembahasan tindak lanjut LKPD Walikota TA 2020 dan Hasil LHP Audit BPKP Aceh yang sudah disampaikan dalam rapat paripurna pada Tgl 16 juli 2021 seharusnya sekwan sudah mengendakan rapat badan musyawarah (Banmus) untuk menindak lanjuti hal itu, dimana DPA APBK TA 2021 hasil recofucing juga masih ada yang belum diterbitkan oleh pihak esekutif sehingga membuat terlabatnya SKPK untuk bekerja, sekarang sudah mesuk awal Agustus 2021 seharusnya KUA PPAS TA 2022 sudah dibahas di DPRK namun pada kenyataanya KUA PPAS tersebut belum diserahkan ke DPRK, APBK Perubahan TA 2021 juga belum dibahas DPRK sementara ini sudah bulan Agustus, jadi sebenarnya masih banyak tugas kewajiban DPRK didaerah ini tidak mesti harus melakukan bimtek keluar daerah dulu, ilmu hasil bimtek bimtek terdahulu pun belum tergunakan dengan maksimal,
Bahagia Maha yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila ini menyampaikan bahwa Fraksi Geranat sudah mengirimkan surat kepada ketua DPRK dan wakil I wakil ll DPRK subulussalam untuk mengundang Walikota Subulussalam beserta ketua TAPK dan Anggota TAPK guna untuk mempertanyakan hasil refocusing dan terlambatnya pelaksanaan kegiatan APBK TA 2021 kerna kami selaku wakil rakyat yang menjalankan fungsi pengawasan khawatir APBK kita tidak terserap sesuai harapan masyarakat kota subulussalam karna sekarang sudah dibulan agustus 2021,
Oleh karna itu tegas ketua Fraksi Geranat ini menyarankan kepada saudara seketaris Dewan Perwakilan Rakyat (sekwan) kota subulussalam untuk membatalkan kegiatan bimtek DPRK keluar daerah namun jika Anggota DPRK dari Fraksi lain tetap ingin melaksanakan bimtek silahkan saja, tapi Anggota DPRK Fraksi Geranat dilarang mengikuti kegiatan bimtek tersebut, tapi kalau ada tugas kordinasi keluar daerah seperti pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sah sah saja karna kegiatanya tidak berangkat secara berjamaah, dan kepada saudara sekwan tolong agendakan rapat banmus untuk menjadualkan pembahasan LKPD Walikota TA 2021 dan menindaklanjuti hasil LHP BPK Aceh karna masyarakat.
(Tim)