KOBAR – Resolusitv.com
Di ketahui ada aksi operasi tambang batu galena yang bekerja secara ilegal mining beraksi besar-besaran , yang berAktivitas sebagai pertambangan galian (C) batu Galena itu diduga kuat bekerja secara ilegal Mining, dan juga bekerja besar"an diketahui keberadaan lokasi tambang tersebut ialah di perbatasan antara kabupaten KOBAR dan SERUYAN kalimantan Tengah.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media kepada salah seorang yang tak ingin di sebutkan nama nya, Sabtu-29-mei-2021 sekira PKL 09 : 36 WIB.
Menurut nya" kegiatan tambang galian batu galena tersebut milik kepunyaan Alex dan Kucai bos yang berasal dari kota manis Pangkalanbun.
Tambang galian batu galena tersebut beroperasi sudah agak lumayan cukup lama, dan tambang galian itu beroperasi secara besar-besaran pada bulan Februari 2021 kemarin hingga sekarang, tambang itu beroperasi bukan main, mereka beroperasi menggunakan beberapa Alat berat jenis Exavator
Dan di ketahui tambang terletak di lokasi di perbatasan kab,Seruyan-Kobar , yang lebih tepat nya lagi berlokasi di Desa Penyombaan Kecamatan Arut utara Kabupaten Kota Waringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah .
Untuk sekarang kedalaman pengerukan tambang batu tersebut sudah mencapai kurang lebih 12/13 meter , dan sudah banyak menghancurkan sebagian areal hutan perbukitan di wilayah Penambangan Batu Galena itu .
penduduk dan masyarakat sekitar banyak yang mengeluh kesah kan dengan ada nya pertambangan yg beroperasi secara ilegal mining tersebut, dan juga sudah banyak mematikan langkah usaha yakni mata pencaharian mereka,
Tumbuhan Pepohonan yang sebagai penyangga air hujan ditebang dan digusur dengan alat berat. Kemudian tanah di gali mencapai batu batuan sehingga bisa mudah dan bebas menggali batu batuan nya,
Kondisi demikian dinilai tinggi yang sangat-sangat mengkhawatirkan bagi keberlangsungan ekosistem dan Lingkungan hidup setempat.
Usaha tambang milik Alex dan Kucai ialah yang berasal kan dari pangkalan bun, dan diketahui juga yang menyuplai ke sejumlah perusahaan yang membutuhkan, terutama yang menjadi penadah atau pembeli ialah PT KPC
Demikian untuk informasi yang mana sudah berhasil di himpun awak media beserta data data dokumentasi berupa video seperti yang sudah beredar, diminta penuh untuk para pemerintah dan penegak hukum untuk bisa cek serta memverikasi hingga di minta dengan tegas untuk bisa menindak lanjuti nya,
( FAUZAN )