Resolusitv] Lampung - Kota Metro. Tim resolusitv.com masih terus mengomfirmasi berita terkait kerjasama antara pihak SPBU 16c dengan pihak Polsek setempat/Polsek Metro Barat apakah benar adanya kerjasama atau hanya rekayasa dari pihak/pengawas SPBU
Saat awak media akan melakukan komfirmasi terhadap Kapolsek Metro Barat tidak berada di tempat, lalu tim media langsung menemui Wakapolsek Metro Barat (Pak habib) namun beliau tidak dapat memberikan penjelasan lebih dengan alasan "bukan wewenang saya untuk memberikan keterangan" namun Wakapolsek sempat berasumsi bahwa menurut pribadinya tidak ada kerjasama apapun antara SPBU 16c dengan Polsek Metro Barat Rabu 24/03/2021.
Saat Wakapolsek berbincang dengan tim media di kantor nya mengatakan kepada awak media "saya pribadi kalau bekerja sama tidak ada, hubungan nya gak ada, tapi kalau untuk kerja sama saya yakin tidak ada tapi untuk lebih jelas nya tanyakan saja sama pak kapolseknya langsung, jadi semua yang ada di metro barat ini langsung saja tanyakan kepada Pak Kapolsek nya langsung, kalau ada kan berarti semacam ada hasil, itu baru ada kerja sama, pendapat saya pribadi saya yakin tidak ada walaupun yang tau pak Kapolsek", jelasnya
"Kalau secara undang undang melanggar pasti melanggar UU migas, karna dia hanya boleh mengisi sekali kalau udah sampai 5 kali itu sudah melanggar apa lagi motornya tiger pasti ada modifikasi, kalau dalam UU Lalu lintas selagi dia pakai helm pakai masker dia tidak melanggar, nah kalau dia sampai bolak balik 5 kali itu sudah melanggar UU lain" terang Wakapolsek sambil membicarakan hal lain.
Tim resolusitv.com juga menanyakan kepada Wakapolsek jika pelanggaran itu terbukti apakah sanksi yg diberikan berupa pencabutan izin SPBU? "penutupan atau di cabut izin tapi itu kan wewenang nya bukan dari kami, jika pihak SPBU terbukti melanggar aturan maka pemda ada tindak hukum" jawab wakapolsek kepada tim resolusitv.com
Sesuai pemberitaan media online Resolusitv edisi Rabu tanggal 23 Maret 2021 yang lalu bahwa :
Pada Hari selasa 23/03/2021 tim resolusi kembali mengomfirmasi pemberitaan kemarin pada tanggal 22/03/2021, tentang pengecoran BBM bersubsidi khususnya jenis premium di SPBU 16c,sangat disayangkan sikap pengawas SPBU yang tidak (koperatif) ia pergi begitu saja seperti tidak menanggapi awak media saat diminta keterangan, padahal dalam UUD Nomor 22 tahun 2001 sudah jelas tentang Minyak dan Gas Bumi
Saat dimintai keterangan, pengawas SPBU sempat memberi penjelasan sedikit tentang pengecoran BBM bersubsidi jenis premium, yang katanya suasana seperti itu sah sah saja karena memang tidak menganggu konsumen lain dan pemebelian mereka juga standar, konsumen lain/umum juga kita siapkan jalur yang berbeda, setelah ia memberi penjelasan sedikit ia pergi begitu saja meninggalkan awak media dengan alasan tidak ada waktu
Pengawas SPBU mengatakan" sementara ini belom ada aturan buat mengusir mereka-mereka ini, eee mengusir mereka ini gimna caranya? Kan gitu to, coba sampean jadi saya disini kerja disini lagian dimana-mana di Kauman di 29 kaya gini juga semua, dipunggur juga jadi bukan cuma disini bahkan dibandar lampung juga pasti kaya gini, jadi kita gak mentingin mereka mereka beli selagi mereka taat aturan, kita juga menyediakan jalur umum jadi semua bisa menikmati," ucapnya
Lanjut pengawas SPBU" Mereka juga yang kalau tengki nya tidak standar polsek pasti datang kesini pak kita kerjasama sama polsek, jadi disini kalau motor Rp.110.000 - Rp.115.000 ya kan maksimal kalau mobil Rp. 250.000, ya kan kita gak menuhin teng itu mau teng itu 150 liter 200 liter cuma kan kita ngisi dibatas normal jadi gk masalah dong yang penting kan isian nya, aturannya ada gak kalau mereka bolak balik itu gak dibolehin makanya kita disini itu semua serba salah rata-rata yang ada premium pasti kaya gini gak cuma disini pasti pelangsir bolak balik makanya biar rata itu kita kasih jalur umum" jelasnya
Awak media mempertanyakan pengisian BBM seperti ini apakaah sesuai kalau konsumen dalam sehari bisa bolak balik sampe 5 kali beliau menjawab " ya standar yang namanya pelangsir memang seperti itu jadi anda jangan menindas disini dimana-mana kaya gini, makanya saya ini kadang males ngeladenin kaya gini mas bukan apa-apa kerjaan saya banyak disini ini, saya ini gak ada waktu sebenernya kalau ngeladenin kaya gini," tutup beliau sambil meninggalkan awak media tampa penjelasan lebih lanjut.
(Tim resolusitv Metro)
Redaktur : Herwandi