Sempat diterpa isu terkait pemalsuan identitas, salah seorang anggota dewan inisial N dari fraksi Pan kembali menjadi sorotan publik tentang dirinya yang telah menelantarkan darah dagingnya sendiri selama 9(sembilan) tahun.
Semua berawal dari saat anggota dewan tersebut menggunakan identitas dengan nama Edwin pada tahun 2010 ketika memikat EV, sehingga tidak bisa di elakkan akhirnya menghasilkan buah hati yang di beri nama CK.Dan secara otomatis akte kelahiran CK tertulis nama ayahnya adalah Edwin.Namun kini Edwin telah mengganti identitasnya menjadi N dengan alasan adanya sistim pendataan yang berubah.
Hingga pada suatu hari CK pun mendatangi rumah Z untuk melepaskan rindunya kepada ayahnya, namun bukan hangatnya pelukan seorang ayah yang di dapat, malah CK di usir oleh istri N."bukan saya yang usir CK,tapi istri saya".aku N ketika di konfirmasi di kantor nya.
Dianggap tidak bertanggungjawab,N mengatakan telah membelikan rumah untuk CK dan ibunya,"itu rumah yang sekarang mereka tempati". sanggah N.
Namun EV merasa pertanggungjawaban N belum selayaknya sebagai seorang ayah,"banyak kebutuhan CK yang harus di penuhi,saya berjuang sendiri untuk membesarkan CK".ungkap EV.
"Ini belum lagi CK sering di bully temannya tentang ayahnya, seperti ada tekanan sosial yang dialami CK". tambahnya.
Hingga berita ini di naikkan Jumat(19/3/2021),belum ada hasil dari perjuangan CK untuk mendapatkan haknya sebagai anak oleh oknum anggota dewan tersebut.
Diharapkan Pimpinan Dewan maupun Partai dapat memfasilitasi aspirasi masyarakat seperti ini, apa lagi ini menyangkut tentang seorang tokoh yang membawa nama besar Partai dan Dewan.
(Tim)