Resolsitv] Sumatra Selatan - Muara Enim. Pelayanan RSUD H M Rabain Muara Enim mendadak ramai . Pasalnya, Gendung Lantai II RSUD HM Rabain nyaris hampir terbakar. Meski api tidak sempat meluas membakar gedung terseb kejadian kebakaran ini bersumber dari salah satu panel listrik yang berada di lantai II yang terjadi pada Rabu (17/03) sekitar kurang lebih puku10.00 pagi tadi.Akibat kebakaran tersebut,
sebagian pasien, keluarga pasien dan perawat yang berada di Lantai II kocar kacir berhamburan ke luar RSUD HM Rabain Muara Enim, guna menghindari kebakaran yang terjadi
Namun Wakil Direktur Administrasi RSUD HM Rabain Muara Enim Yusrizal mengatakan, saat ia sedang rapat tiba-tiba ada informasi asap keluar dari pintu-pintu. Diduga dari salah satu panel listrik penyebabnya."Kita meminta bantu pada pihak PLN, untuk segera mengatasi permasalahan ini" katanya.
Salah satu pasien bernma Aminudun dari desa banjar sari lahat yang terpaksa dievakuasi keluar RS, pasien orang bersama pihak keluarga yang mendampingi," ucapnya.
Sementara itu Plt Sekda Muara Enim Drs H Emran Tabrani mengatakan, saat ini dilakukan pembersihan agar ruangan bisa kembali difungsikan. Dan, kedepan nanti dapat meningkatkan lagi pemeliharaan terhadap jaringan instalasi listrik di rumah sakit, Dijelaskanya, saat ini seluruh pasien sudah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa.
Atas kejadian ini dapat menjadi pelajaran ke depan, agar pihak rumah sakit harus meningkatkan lagi pemeliharaan jaringan listriknya berupa kabel yang kemungkinan ada yang butuh pemeliharaan."Kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Muara Enim untuk segera memperbaiki panen yang terbakar dan paling tidak untuk tindakan cepat terhadap blok-blok pasien dekat panel yang terbakar itu bisa diputus arusnya," ungkap nya
Dengan demikian, jalur yang sudah diputus arusnya itu, arus listrik yang lain bisa dihidupkan kembali. Sehingga, pasien bisa dikembalikan ke ruangan rawat inap lagi.
pegawai PLN Muara Enim Rizki Putra mengatakan tindakan pertama pihaknya akan langsung ke lokasi mengecek panel yang terbakar tadi dan memutus arus yang mungkin berbahaya yang terbakar bisa karena konsleting listrik" katanya. [Putra]
Redaktur : Herwandi