Postingan
Resolusitv] Lampung - Lampung Timur. Disaat tengah mewabahnya Virus Covid 19 yang mengguncangkan Dunia,Ridwan SekDes Desa Mekar Karya kecamatan Wawai Karya Kabupaten Lampung Timur di Duga memanfaatkan Kondisi Pandemi Virus Covid 19.untuk meraup Untung Demi memperkaya diri dan keluarganya.
Hal ini Terkuak Saat Tim Awak Media mendapat informasi dari Warga tentang ada nya beberapa orang yang Guru yang sudah mengundurkan diri sejak 2017 masih menerima Dana Insentif dan Bantuan Subsidi Upah untuk Guru yang masih Honor dan berpenghasilan dibawah 5 Juta Rupiah sebagai bantuan bagi Guru yang terdampak secara Ekonomi dengan adanya Pandemi Covid 19.
Saat ditemui dikediamannya Senin (10/02/2021) Siti Nurjanah salah seorang Guru yang mengaku pernah mengajar Di MI Al Khairiyah pada tahun 2017 Mengakui dirinya masih menerima Bantuan Subsidi Upah,Insentif dan bantuan lainnya dari pemerintah, menurutnya" ini sudah menjadi kesepakatan antara dirinya dengan Kepala MI Al Khairiyah (Ridwan) yang penting dibagi Dua,”Kayak BSU kemarin saya nerima separuh, yang separuhnya saya serahkan ke Operator Sekolah Pak Ahmad Soleh, tapi bukan buat beliau karena uang itu selanjutnya dikasih ke pak Ridwan”ujarnya.
Siti juga menyampaikan bahwa" bukan hanya saya yang masih menerima BSU dan bantuan lainnya” yang saya tahu ada Bu Lilis Wahyuni juga sama bagi dua dengan Pak Ridwan” tambahnya.
Sementara itu Ahmad Soleh saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu dirumahnya terkesan menutupi dan berkilah bahwa Siti Nurjanah dan Lilis Wahyuni masih aktip mengajar, namun ternyata saat dikonfirmasi Keduanya mengaku sudah sejak 2017 Mereka sudah mengundurkan diri.
Begitupun saat Awak media mendatangi Sekolah nama keduanya tidak ada dipapan informasi data Guru dikantor sekolah.
Sampai berita ini di Rilis dan di terbitkan, belum ada penjelasan dari Ridwan yang belakangan diketahui adalah PNS yang menjabat sebagai Sekdes Desa Mekar Karya dan merangkap sebagai Kepala MI Al Khairiyah terkait Honor Fiktip selama 5 Lima. dan tidak bisa dikonfirmasi karena didatangi kerumah selalu tidak ada kemudian dihubungi melalui telpon selulernta pun tidak menjawab. [Tim]
Redaktur/editor : Herwandi