GAGAK KEMBALI DEMO DI KPK AGAR BUPATI MUARA ENIM JUARSAH DI JADIKAN TERSANGKA -->

Postingan Populer

Cari Blog Ini

Translate

RESOLUSITV

RESOLUSITV
AKURAT DAN TERPECAYA

ENTRI YANG DI UNGGULKAN

LBH Pilar Advokasi Rakyat Sumut Ciptakan Kesepakatan dengan Lapas Kelas llA Rantauprapat

Resolusitv.com|Labuhanbatu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pilar Advokasi Rakyat Sumut ciptakan kesepakatan dengan Lapas kelas llA Lobusona Rant...

GAGAK KEMBALI DEMO DI KPK AGAR BUPATI MUARA ENIM JUARSAH DI JADIKAN TERSANGKA

Orchid Media
Selasa, Desember 29, 2020

GAGAK KEMBALI DEMO DI KPK AGAR BUPATI MUARA ENIM JUARSAH DI JADIKAN TERSANGKA

Resolusitv, Muara Enim - Bupati Muara Enim Juarsah kembali di gonjang ganjing oleh 

Gerakan Ganyang Koruptor (Gagak) kembali melakukan aksi demo di depan gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kuningan, Jakarta Selatan, senin (28/12) dengan tuntutan untuk segera mentersangkakan Bupati Muara Enim, H.Juarsah.teriak pendemo dengan membawa spanduk dan tulisan " KPK TERSANGKAN JUARSAH BUPATI MUARA ENIM " 

GAGAK KEMBALI DEMO DI KPK AGAR BUPATI MUARA ENIM JUARSAH DI JADIKAN TERSANGKA

Koordinator Aksi, Toby N. Pransisco aksi demo ini yang kedua kalinya kita lakukan di KPK hari ini Gerakan Ganyang Koruptor tugas kami untuk mengawal kasus suap fee proyek APBD 2019 KPK sudah menetapkan Robi Okta Palevi, Ahmad Yani, Elfin Muchtar, Aries HB dan Ramlan Suryadi dan sebagian sudah divonis menjalani hukuman dan ada yang masih menjalani di persidangan di Palembang. Kasus ini diduga melibatkan Juarsah.


“Ini aksi yang kedua kami di depan KPK, soalnya sampai sekarang Juarsah belum jadi tersangka padahal sudah diperiksa dan diduga terlibat dalam kasus korupsi,” ujar Toby.


Toby menambahkan, kasus suap 16 paket proyek jalan di Muara Enim dengan anggaran 130 miliar pada APBD 2019 tidak boleh mandeg dan harus dintuntaskan dengan mentersangkakan semua yang terlibat.


“Kasus 16 proyek jalan sungguh sangat merugikan masyarakat Muara Enim. Semua berharap kasus ini tuntas makanya kami mendesak KPK untuk tersangkakan Juarsah karena diduga kuat juga menikmati uang haram itu,” tambahnya.


Selain itu, Toby mendesak KPK untuk segera menyelidiki kasus terbaru yang terjadi di Muara Enim yaitu viralnya video anggota DPRD yang mengeruk aspal yang dengan tangan kosong.


“KPK juga harus cepat menyelidiki jalan yang baru selesai namun kualitasnya sangat buruk. Kemungkinan ada masalah dalam pengerjaannya, bisa jadi anggarannya disunat juga,” kata Toby. 


" Mustahil, aspal bisa keruk pakek tangan kalau misalkan kualitasnya bagus dan pengerjaannya tidak bermasalah,jelas Toby. 

(Putra)